.....BLOG INFO.....
Buat Visitor blog Auto Link dapat mengganti tampilan warna blog ini dengan meng-klik widget (WARNA TAMPILAN BLOG) yang telah kami sediakan pada sudut kanan bawah, terima kasih atas kunjungannya
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Save For Palestina

Astaghfirrulloh.. ..

inilah kekejaman Zionis Israel di GAZA

Selamat jalan Duhai Buah Hatiku.
Semoga Allah menempatkanmu di Tempat yang Mulia,
Menerimamu sebagai Syahid dan mempertemukan kita kelak di Jannah-Nya".

Allahumma Aamiiin.

Jangan lupa klik 'Suka' Tuliskan kata “Aamiiin” di Komentar, Semoga Allah mengabulkan Do'a kita.

Tanah Palestina

Tidak ada tanah yang lebih bergolak selain Palestina. Sejarah Palestina adalah sejarah panjang peperangan, the history of war. Pusat tiga agama dan peradaban besar: Islam, Kristen, dan Yahudi saling mempertahankan eksistensinya atas tanah suci. Tempat bertemunya bangsa-bangsa di satu titik konflik dalam kurun waktu yang sangat panjang. Tapi satu hal yang pasti, Palestina bukanlah tanah kosong tanpa bangsa (the land without nation), bukan pula milik Zionis Israel, sebuah bangsa yang tidak memiliki tanah (the nation without land).

Bagi umat Islam, Palestina adalah masalah utama, karena Palestina merupakan tanah waqaf umat Islam, di sana terdapat Masjid Al-Aqsa, tempat para nabi dan rasul, tempat Isra’ Rasulullah SAW dan tempat yang sangat diberkahi.

Dilihat dari sudut pandang sejarah, Zionis Yahudi tak memiliki akar sejarah sebagai penduduk asli Palestina. Kedatangan mereka ke tanah Palestina pada permulaan akhir periode sebelum lahirnya Isa bin Maryam sampai permulaan masehi bukanlah sebagai pemilik, tetapi sebagai imigran dari Mesir, begitu juga kedatangan mereka ke tanah Palestina saat ini yang berujung pada kolonialisasi. Sebelum masuknya bangsa Israel, Palestina telah dihuni oleh bangsa Kanaan yang merupakan nenek moyang bangsa Arab Palestina saat ini.

Dalam Al-Qur’an. Bahkan Al Qur’an menyebutkan bahwa bangsa Israel itu tidak layak atas tanah Palestina karena perilaku mereka sendiri.

“Musa berkata, hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan bagimu (selama kamu beriman). Dan janganlah kalian lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kalian akan menjadi orang-orang yang merugi. Mereka berkata, hai Musa, sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa (bangsa Kanaan). Sesungguhnya kami sekali-kali tak akan memasukinya sebelum mereka keluar. Jika mereka keluar, pasti kami akan memasukinya..

Tidak ada komentar: