.....BLOG INFO.....
Buat Visitor blog Auto Link dapat mengganti tampilan warna blog ini dengan meng-klik widget (WARNA TAMPILAN BLOG) yang telah kami sediakan pada sudut kanan bawah, terima kasih atas kunjungannya
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pengertian Tentang REPEATER

Mengenal alat komunikasi: REPEATER



Repeater : artinya adalah pengulang.

Fungsinya : Mengulangi kembali pancaran, dengan maksud memperkuat kembali pancaran yang diterima sehingga lebih kuat dan dapat mencapai jarak yang lebih jauh.
( memperluas jangkauan )

Bagian2 dari repeater  adalah : 
Receiver :   /  penerima   biasa disebut RX
Transmitter /   pemancar  disebut juga  TX.
COR :               Carrier Operated Relay
Bagian ini yang mengatur transmitter  untuk segera memancar bersamaan
 saat bagian RX menerima informasi,dan memutuskan kembali pancaran saat
 sinyal informasi selesai/terputus
Duplexer:  
 adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX yang
 sekaligus menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX sehingga frekwensi 
 RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa saling ganggu sehingga  
  memungkinkan kita untuk menggunakan satu bh antenna saja untuk menerima
  sekaligus memancarkannya kembali.
Power supply 
adalah Catu daya tegangan searah yang menyupply arus 
 listrik  keseluruh peralatan tsb.
Coaxial           
atau Saluran transmisi biasa disebut Coaxial /Heliax sbg pembawa daya
 ke antenna.
Antenna :   
 Berfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta merubah
 daya RF menjadi gelombang elektro magnet dan memancarkannya kembali.

Bila bagian bagian  yang telah dibahas tsb diatas, digabungkan maka jadilah dia sebuah Repeater.



BLOK DIAGRAM SEBUAH REPEATER


Sedikit Cara kerja :  Repeater

Saat PTT HT Ditekan ( ia akan memancar pada Freq A ) Bag RX repeater (frequency :A) menerima informasi dari radio HT tsb, maka bag rx aktif, dan COR akan langsung menggerakkan bag transmit (TX ) yang secara bersamaan informasi yang  diterima tsb dipancarkan kembali oleh bagian TX ( B). dan pancaran tsb dapat diterima oleh HT lain dilapangan pada Frekwensi receive HT ( B )
Demikian pula saat HT lain mengudara untuk menjawab atau memanggil prosedur tsb kembali berulang

Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh.
Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya.
Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang  tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun  di instalasikan ditower yang cukup tinggi.

Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah  area yang dapat dicover oleh repeater itu, ( Line Of Sight ) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan kita.
Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas dari repeater itu sendiri.
Untuk meningkatkan  kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka  digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang besar.

Tidak ada komentar: